Rahasia Sukses Bisnis Wingko Babat, Dari Modal Rp. 20 Ribu Hingga Hasilkan Jutaan Rupiah

Beritahu.Info - Jika Membahas masalah Kisah Sukses seseorang bagaimana perjuangan dia selama membangun usaha yang digeluti nya memang tidak akan pernah ada habis nya, dari mulai kisah nya yang penuh perjuangan berdarah darah hingga rahasia sukses yang menjadi kunci dari keberhasilan nya.

Kisah satu ini salah satunya, silakan simak ...,

Dalam usaha bisnis makanan, apalagi makanan khas suatu daerah, memang gampang gampang susah. Apalagi jika sudah ada yang terlebih dahulu menggelutinya. Tentu saja kompetisi ketat sudah menanti di depan sehingga mayoritas dari usaha jenis ini stagnan dengan hanya mampu bertahan hidup tanpa perkembangan sama sekali.

Seperti halnya Wingko Babat, produk makanan khas Semarang ini. Bagi masyarakat yang sering berkunjung ke Ibu kota Propinsi Jawa Tengah ini sudah sangat mengenal produk satu ini bahkan selalu membawa pulang produk makanan berbahan dasar tepung ketan dan kelapa ini untuk konsumsi atau sekedar oleh oleh.

Salah satu merek Wingko yang mampu dan tetap exist hingga saat ini adalah Wingko Babat Cap Kereta Api milik Chandra. Dari usaha yang bisa dikatan modal dengkul hingga saat ini mampu bertahan dan berkembang dengan omset perhari lebih dari Rp. 500 ribu. Kesuksesan ini tentu nya di dukung dengn kerja keras,keuletan dan pengelolaan yang baik pula.

Ketekunan dan keuletan memang menjadi modal dasar bagi Chandra, Ia memulai usaha ini benar benar dari nol pada tahun 1993 lalu. Dengan hanya bermodal kan uang RP.20 ribu ia mencoba memasarkan dengan mengambil makanan wingko babat yang di produksi warga sekitar stasiun yang kemudian di pajang nya di kios kios pinggir jalan Pandanarang.

Dengan keuntungan yang di dapatkan nya dengan menjual wingko milik warga tersebut, Ia sisihkan 10% untuk pengembangan modal usaha nya. Maka tidak heran dalam jangka waktu kurang lebih 5 tahun Chandra sudah mampu memproduksi sendiri.
Modal yang ia kumpulkan tersebut ia gunakan untuk membeli mesin pengolah makanan sejarga RP.7 juta lebih dengan memperkerjakan sedikitnya lima orang karyawan.

Semakin hari usaha wingko milik nya semakin berkembang karena konsumen sangat puas dengan kualitas dan rasa wingko milik yang tetap terjaga. Lebih jauh Candra mengatakan bahwa agar usaha nya tetap mampu bersaing di pasaran kita yang terpenting adalah harus bisa memberi sentuhan pribadi  dengan ikut terlibat secara langsung menangani produk awal sampai saat finishing pengepakan.

Meski dalam proses nya produksi wingko milik nya telah menggunakan mesin ,tetapi ia tetap menjaga agar cita rasa wingko milik nya masih memiliki rasa tradisional . Karena bagi nya secara umum, rasa yang dihasilkan secara tradisional itu lebih pas dilidah konsumen karena dari segi komposisi adonan lebih sesuai.

Satu persatu proses produksi selalu dilakukan pengecekan sendiri oleh Chandra yang dibantu istri nya. Memang melelahkan dan merepotkan tapi demi kepuasan pelanggan terhadap produk nya , pekerjaan tersebut harus dilakukan nya.

Saat ini produk olahan wingko milik nya memiliki 3 jenis rasa,  rasa durian,coklat dan nangka . Kiat agar agar pelanggan menjadi loyal dengan produk kita menurut Chandra adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan itu sedapat mungkin harus dipenuhi dengan pelayanan dan kualitas yang terus dijaga.