5 Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan
Beritahu.Info - Daun katuk yang bernama latin 'Sauropus androgynous', daun ini tergolong sayuran yang dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk kecil dan berwarna hijau gelap, disertai corak keperakan di bagian tengahnya. Manfaat daun katuk yang sangat populer adalah sebagai pelancar ASI tradisional karena berkat manfaatnya tersebut, tak sedikit ibu menyusui yang kerap mengonsumsi daun ini. Oleh masyarakat kita, di Indonesia daun katuk biasa diolah menjadi campuran bahan masakan atau dikonsumsi langsung sebagai lalap. Daun katuk juga dapat dikonsumsi sebagai teh herbal dan suplemen.
Katuk merupakan tanaman dengan kandungan nutrisi yang cukup bervariasi. Dalam 100 gram daun katuk, terdapat sekitar 35 kalori dan berbagai nutrisi, seperti:
- 5-7 gram protein
- 1 gram lemak
- 1,8–2 gram serat
- 250 miligram vitamin C
- 190 miligram folat
- 1 miligram seng
- 45 miligram potasium
- 120 miligram magnesium
- 170 miligram kalsium
- 2,7 miligram zat besi
Berkat kandungan nutrisi, antioksidan, dan berbagai zat di dalamnya, daun katuk memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu:
1. Mengatasi dan Mencegah Peradangan Serangan Jantung
Daun katuk mengandung vitamin C dan karotenoid yang merupakan antioksidan. Selain itu, antioksidan dalam daun ini juga semakin lengkap dengan adanya senyawa flavonoid, seperti apigenin, quercetin, dan luteolin. Antioksidan diketahui dapat membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan dan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas. Paparan radikal bebas dalam tubuh bisa berasal dari radiasi, asap rokok, asap kendaraan, atau dari dalam tubuh sendiri saat memecah makanan.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daun katuk banyak mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Daun katuk memang menyimpan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, tingkat efektivitas dan keamanan daun katuk sebagai suplemen atau obat masih perlu diteliti lebih lanjut.
3. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Tidak hanya menangkal radikal bebas, daun katuk juga memiliki manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Vitamin C dalam daun katuk membantu pembentukan kolagen, yang merupakan protein penting untuk pembentukan kulit. Saat Anda terluka, bagian terluar kulit paling sering rusak. Saat Anda mengkonsumsi daun katuk, vitamin C dari daun ini akan dipecah oleh tubuh dan diangkut bersama aliran darah ke sel-sel yang membutuhkannya, termasuk kulit yang terluka. Kemudian, vitamin C pada kulit akan membantu memperbaiki luka sehingga luka lebih cepat sembuh.
4. Meningkatkan Produksi ASI
Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Sebuah penelitian menyatakan bahwa daun katuk terbukti dapat meningkatkan jumlah kedua hormon tersebut di dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Namun, daun katuk bukanlah satu-satunya cara untuk memperbanyak ASI. Untuk melancarkan produksi ASI, ibu menyusui perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan minum air putih, mencukupi waktu istirahat, serta mengurangi stres.
5. Mencegah Berat Badan Berlebih
Kelebihan berat badan (obesitas) dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis. Jika Anda tidak ingin mengalami obesitas, pilihan makanan harus diperhatikan. Anda dapat memperbanyak sayuran hijau, seperti daun katuk. Jika Anda perhatikan kandungan daun katuk, per 100 gram terdapat 1 gram lemak. Itu artinya, sayuran ini rendah kalori. Di samping itu, daun katuk juga mengandung flavonoid, serat, dan air yang bisa membantu perut Anda kenyang lebih lama. Otomatis, hal ini akan menekan keinginan Anda untuk ngemil makanan tidak sehat.
Meskipun manfaat daun katuk sangat melimpah, tidak berarti Anda bisa mengonsumsi daun ini semaunya. Ingat, mengonsumsi apa pun jika berlebihan bisa menimbulkan efek samping, termasuk daun katuk. Konsumsi daun katuk berlebihan dapat menyebabkan kantuk dan sembelit. Pada kasus parah, daun ini dapat menyebabkan gagal napas akibat terjadinya bronchiolitis obliterans (peradangan pada paru), terutama jika dikonsumsi mentah-mentah. Selain itu, daun katuk yang mungkin menyebabkan keracunan logam berat. jika tumbuh di tanah yang terkontaminasi.
Jika Anda ingin menikmati daun katuk dengan aman, pastikan tanaman ini tumbuh di area tanah yang bebas kontaminasi. Kemudian, cuci dahulu daunnya sebelum mengolah dan pastikan Anda mengonsumsinya dalam kondisi matang. Tambahkan sayur warna-warni lainnya agar lebih menarik dan kaya nutrisi.
Posting Komentar untuk "5 Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan"