Misteri Dibalik Lukisan Crying Boy yang Melahap Pemiliknya Dengan Tragedi Kebakaran
Lukisan Crying Boy di produksi dan dijual di pasar Eropa sekitar tahun 1950-an dan dalam jumlah yang sangat fantastis, yaitu sekitar 50 ribu salinan. Lukisan ini memiliki cerita tentang siapa sosok bocah laki-laki di balik lukisan Crying Boy. Mulanya anak ini adalah seorang anak yatim piatu yang ditinggalkan oleh ayah beserta ibunya karena kecelakaan kebakaran yang menimpa kedua orang tuanya hingga meninggal.
Selang beberapa waktu setelah beredarnya lukisan Crying Boy, mulai bermunculan kabar kecelakaan kebakaran yang tak terduga. Kejadian pertama terjadi di sebuah studio tempat lukisan itu diproduksi, studio itu mengalami kebakaran usai 50 ribu lukisan diselesaikan dan dipasarkan.
Setelah kejadian itu api kembali meledakkan rumah yang ditinggali anak yang menjadi sosok lukisan Crying Boy, ledakan itu membuatnya tewas seketika. Sejak saat itu lukisan Crying Boy semakin terlihat menangis menitikan air mata yang penuh dengan kemistisan. Sehingga dipercaya di setiap belahan dunia siapapun yang memiliki lukisan Crying Boy akan mendapatkan malapetaka berupa kebakaran. Arwahnya menjadi penasaran akibar rentetan kejadian kebakaran yang terjadi padanya dan keluarganya.
Salah satu pria yang membeli lukisan ini menjadi saksi kemistisannya, berita kebakaran dilaporkan oleh sebuah majalah British pada 4 September 1985 terjadi kebakaran di rumah Peter Hall yang menghanguskan seluruh isi rumah. Kebakaran itu terjadi secara tiba - tiba. Anehnya ketika usai, dan pemilik rumah mencari penyebab kebakaran, ia malah menemukan lukisan Crying Boy miliknya, tanpa sedikitpun kerusakan akibat kebakaran tersebut.
Posting Komentar untuk "Misteri Dibalik Lukisan Crying Boy yang Melahap Pemiliknya Dengan Tragedi Kebakaran"